Sesuatu itu adalah Biodiesel (Part 2)

Campuran biosolar (B30) juga memiliki kekurangan. Salah satunya dapat memperpendek usia filter solar dan membeku saat terpapar udara dingin. Masalah pada filter dapat diberikan solusi dengan menggantinya filter lebih cepat. Karena masih bersifat lemak jenuh, otomatis temperatur rendah potensi membeku lebih tinggi. Hal ini membuat mobil-mobil bermesin diesel bakal susah distarter, terutama saat pagi atau malam hariContinue reading “Sesuatu itu adalah Biodiesel (Part 2)”

Sesuatu itu adalah Biodiesel (Part 1)

Setelah biodiesel B20, mandatori penggunaan B30 sudah dilaksanakan sejak awal 2020. Apa keuntungan dari penggunaan biodiesel B30 ini? Jika dibandingkan dengan petroleum solar (B0), B100 alias minyak nabati (Fatty Acid Metyl Ester / FAME) memiliki Cetane number hingga 51. Artinya, dengan digabungkan B0 dan B100 sehingga menghasilkan B30, maka bahan bakar ini lebih mudah terbakarContinue reading “Sesuatu itu adalah Biodiesel (Part 1)”

Aditif Blending A20 (Gasoline-Methanol-Ethanol)

Selain B30 (biodiesel 30%), Pertamina juga berinisiatif mengembangkan A20 atau bahan bakar dengan emisi rendah campuran 15% metanol dan 5% ethanol. Rencana tersebut sedang diriset oleh Pertamina bersama dengan Kementerian ESDM. Keberadaan A20 dinilai dapat menciptakan bensin atau gasoline dengan harga murah dan pembakaran yang efisien. Inisiatif Pertamina dalam pengembangan riset A20 patut diapresiasi karenaContinue reading “Aditif Blending A20 (Gasoline-Methanol-Ethanol)”

Aspek Teknis Blending Gasoline-Methanol-Ethanol

Meskipun telah digunakan di beberapa negara, masih banyak aspek teknis yang perlu dibuktikan dengan penggunaan methanol sebaga campuran bahan bakar. Concern terhadap aspek kesehatan, korosif, dan vapour lock menyebabkan methanol dipandang sebelah mata. Beberapa pertimbangan teknis untuk penggunaan methanol adalah sebagai berikut : Methanol memiliki nilai oktan yang tinggi, sehingga dapat berperan sebagai octane booster.Continue reading “Aspek Teknis Blending Gasoline-Methanol-Ethanol”

Program Inisiatif A20 Pertamina

Sebagai upaya untuk mengurangi import gasoline,pemerintah telah mengeluarkan peraturan untuk kewajiban pemanfaatan baan bakar nabati sebagai campuran bahan bakar kendaraan. Di dalam Peraturan Menteri ESDM 12/205, ethanol diwajibkan sebagai campuran bahan bakar gasoline sejak tahun 2015. Target implementasi terus meningkat hingga 20% di tahun 2025. Namun, pada kenyataannya hingga saat ini kewajiban tersebut belum bisaContinue reading “Program Inisiatif A20 Pertamina”